Minggu, 27 Februari 2011

Efek Nonton Grand Final IMB2

Hari ini 26 Februari 2011, adalah grand final Indonesia Mencari Bakat generasi 2 di Trans TV. Saya bukan penonton setia sih, tapi saya lumayan sering mengikuti perkembangan beberapa pesertanya. Dan 2 orang yang sudah saya tebak dari pertengahan babak penyisihan, memang adalah 2 peserta grand final terakhir yang tersisa. Uma Tobing dan Ale Soul.Dua-duanya mempunyai bakat yang menurut saya asik banget.Bukan sok gantiin Titi Sjuman jadi juri sih, tapi memang kedua peserta ini grafik perkembangannya naik terus, selalu ada yang baru di setiap penampilan mereka.

Tapi sebelum lanjut postingan nih, congratz buat Uma tobing yang udah jadi juara 1 di IMB2.. so proud of u, girl ! Gilaaaaa.... baru 17 tahun tapi berbakat dan berprestasi . Dulu saya umur 17 masih sibuk les fisika kimia dan ngeributin cinta monyet di MIRC ( chat room tahun jadul ).hahahaha

Yang pengen saya tulis malam ini adalah tentang Bakat atau Talenta.
Saya yakin setiap orang terlahir di muka bumi ini memiliki bakat. Hanya saja seringkali tidak semua orang bisa menemukan, menggali, dan mengasah bakat yang dimilikinya. Entah itu karena memang tidak sadar, terhambat situasi lingkungan, atau malah terabaikan.

Saya sendiri, terlahir di keluarga yang bisa dibilang cukup lekat dengan dunia seni. Dan memang sejak kelas 2 SD saya di ikutkan les organ, kemudian saya melanjutkan dengan les piano sampai di bangku SMA kelas 1. Saya sedikit menyesal sih karena tidak mengasah bakat saya di bidang musik karena bosan dan merasa kesulitan, alhasil kemampuan saya di bidang musik ( piano ) terbilang biasa-biasa saja.
Duduk di bangku SMA saya mulai menyukai dunia tarik suara atau menyanyi, tapi karena kesibukan les ini dan itu akhirnya saya baru menyentuh dunia les vokal ketika di bangku kuliah , dan itupun tidak lama hanya beberapa bulan. Masih di bangku SMA, saya sudah mulai coba-coba di dunia presenter. Berawal dari coba-coba mengikuti ajang pencarian VJ Clear Top Ten di tahun 2003 , kemudian ikut-ikutan audisi VJ Hunt MTV, saya mulai mencintai dunia broadcasting. Dan setelah itu saya beberapa kali mulai coba-coba menjadi MC di acara-acara resmi seperti seminar dan gathering.Dan semenjak awal kuliah pun saya mulai masuk dunia modelling dan membawa saya pula untuk mengikuti ajang-ajang pemilihan putri lokal area kota Malang dan sekitarnya.

Tapi semua yang sudah saya bangun itu berhenti seketika karena situasi dan kurangnya dukungan dari sekitar saya. Saya merasa tidak di arahkan. Belum lagi saya berpacaran dengan seseorang yang kurang mendukung saya masuk di dunia hiburan seperti itu.

Penting :

#kalau cari pacar, carilah kekasih yang bisa mendukung bakat kita dan bukan membuat kita terkekang karena larangan-larangan yang tidak masuk akal atas nama cinta dan cemburu.

#ketika kita menyadari bakat kita, bicarakan dengan orang tua dan keluarga untuk selalu mendukung. Supaya mereka dapat menjadi motivasi dan mengingatkan kita untuk terus maju.

#Carilah komunitas yang tepat dan sesuai supaya bakat kita benar-benar bisa terarah dan tidak sia-sia.

#Pakai bakat dan talenta kita untuk memuliakan Tuhan setiap saat.

Selama lebih kurang 4 tahun, saya melewatkan dan membiarkan bakat yang sudah Tuhan beri tersebut usang ditutup debu di sudut kehidupan saya. Sampai akhirnya saya merasa bahwa saya harus mengasah kembali semua yang pernah saya pelajari di masa lalu dan membangunnya dari bawah. Belajar seperti saya belum pernah belajar sebelumnya.

Saya kembali mengasah kemampuan saya menjadi presenter , dan hal itu akhirnya mengantarkan saya untuk menjadi seorang announcer atau penyiar sampai hari ini di radio Makobu.Bakat menyanyi saya juga sedikit laku lah, sambil nge-MC saya biasanya menyanyi untuk selingan. Tapi bakat saya di bidang musik , belum tersentuh lagi. Baru akhir-akhir ini saya mulai menyadari kalau saya hobi membuat lagu, walaupun dengan kemampuan bermain piano saya yang seadanya, tapi saya belajar untuk menciptakan alunan nada-nada yang enak di dengar.

Dari itu semua saya menyadari , bahwa Tuhan memberikan bakat dan talenta kepada setiap orang tanpa kecuali. Sekarang tergantung kita bagaimana mengembangkannya, membuatnya menjadi lebih baik dari hari ke hari, dan bermanfaat untuk kehidupan kita pribadi serta sekitar kita.
Itu artinya juga, tidak ada kata menyerah untuk mengasah kemampuan dan bakat kita, dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan harus terus belajar.

Jadi, apa kita sudah mengasah kemampuan kita yang sudah Tuhan berikan dengan sebaik mungkin?

IMB2 malam ini membuat saya sadar bahwa bakat dan talenta yang kita miliki memang adalah hak kita tapi kewajiban kita adalah membuatnya semakin indah.

Bible said , kalau kita setia pada perkara yang kecil, maka Tuhan akan mempercayakan dan memberikan tanggung jawab terhadap perkara yang besar. Demikian dengan talenta dan bakat kita, ketika kita melakukan yang terbaik untuk kemampuan yang sudah diberikan Tuhan, maka Tuhan tidak akan tinggal diam, DIA yang Maha Kreatif pasti akan memberikan kemampuan dan kreatifitas yang berlipat kali ganda.

Usia saya udah hampir seperempat abad, kadang merasa terlalu tua untuk mengasah kembali bakat saya. Tapi, saya tahu semua yang Tuhan sudah berikan dalam hidup saya adalah BAIK, dan dengan begitu saya juga harus melakukan yang terBAIK untuk kemuliaan nama Tuhan.Dengan tetap bersyukur kepada Tuhan dan jangan pernah mengandalkan kekuatan sendiri..

Now, it's our time to prove the best to the world !!!


Tidak ada komentar: