Rabu, 09 Februari 2011

Single and Very Complicated !

Hampir 1 tahun menyandang status single , membuat saya betah berada di zona nyaman seorang diri menghadapi hari-hari yang berat. Memang kadang saya merasa butuh support dari orang-orang yang mengasihi saya secara special ( read : kekasih ), tapi saya malah sering berpikir betapa ribet nya hidup ini jika hari - hari saya yang sudah cukup disibukkan dengan pekerjaan dan kegiatan yang lain harus ditambah dengan ngurusin pacar.
Bukan nya saya berubah menjadi perempuan yang individualis , yang merasa ga butuh dengan lawan jenis. Hanya saja saya merasa tidak mudah menemukan orang yang mau menerima saya apa adanya.

Sebuah hubungan bukan bermodalkan cinta saja kan ? pertimbangan-pertimbangan prinsipil dalam hidup malahan menjadi pemikiran terbesar saya sebelum mengambil keputusan untuk membuka hati bagi seorang pria.

Yaaa, kalau hanya mau have fun, bisa - bisa saja saya nekad berkencan dengan 'teman-teman' yang sama-sama sedang berstatus single, tapi bukan itu pilihan saya.
Saya ingin memulai kehidupan percintaan yang jauh lebih baik dibanding yang kemarin - kemarin, dan itu sangat membuat saya menjadi seorang yang idealis dan hati-hati dalam menentukan pilihan.

Sejauh ini, beberapa 'teman' yang mencoba membuka hati saya, sudah ada yang merasa putus asa dan mundur, ada yang masih bertahan dengan keegoisan perempuan yang bernama Stephanie ini, ada yang tetap dengan tegar menghadapi saya yang seperti ini. --> ceritanya sombong dikit yaaa... :)

Ironis..
Di usia saya yang seharusnya sudah punya gandengan serius dan merencanakan kehidupan baru bersama pasangan. Saya malah sibuk dengan pekerjaan , dan menganggap hubungan cinta akan sedikit banyak mengganggu hidup saya yang bisa dibilang sudah cukup indah ini.
Entah pengaruh dari bertumpuknya tanggung jawab di pekerjaan dan beberapa hal lain?atau karena sifat perfeksionis saya mulai kumat , sehingga merasa harus menemukan orang yang benar-benar tepat keinginan saya dan juga keluarga. Saya merasa ada ketakutan yang besar untuk membuka hati saya untuk cinta. Dan pekerjaan menjadi satu-satunya sahabat terbaik yang bisa membuat hidup saya berwarna, bukan cinta dan perhatian lebih dari seorang kekasih.

Cerita dari sudut lain - Sahabat-sahabat terbaik saya akan segera menikah dalam waktu dekat. Kadang dengan kata-kata penuh canda mereka bertanya kepada saya, apakah saya akan menghadiri pernikahan mereka tanpa ada pria yang mendampingi saya? Bahkan sindiran-sindiran dilontarkan untuk membuat saya sadar , sudah waktunya saya membuka hati. Kata mereka SAYA SUDAH TERLALU TUA UNTUK MENJADI SINGLE !!! Saya tertawa terbahak seperti tidak peduli sindiran itu,tetapi saya sadar memang seharusnya saya berubah . *

Ternyata menjadi seorang single di usia saya tidak semudah yang pernah saya bayangkan. Apalagi dengan saya yang sekarang terlalu asyik dengan dunia kerja dan bisnis yang baru mulai saya geluti. Tuntutan untuk mulai serius dan membuka hati untuk sebuah hubungan cinta kerap kali saya terima dari orang-orang disekeliling, dan sejujurnya itu menjadi PR besar.
Tetapi mencari dan mendapat pasangan yang tepat juga jauh tidak lebih mudah daripada menyandang status sendiri ini. Saya DILEMA !

Saya hanya percaya satu hal, bahwa Tuhan mengenal saya melebihi siapapun di dalam dunia ini. DIA tahu pria seperti apa yang tepat untuk saya , DIA tahu waktu yang pas untuk saya bertemu dengan pasangan hidup saya nanti, dan terlebih DIA pasti sudah sediakan seorang kekasih yang bisa hidup penuh cinta dengan saya sampai akhir hidup.
Jadi untuk apa saya sibuk memikirkan dan mencari-cari pasangan ? toh, nanti juga akan datang saatnya saya bertemu dengan my guardian angel .

Pendapat berbeda juga muncul di benak saya ketika menulis paragraf di atas.
" Hey Fan.. tapi selama kamu tidak membuka hati, dan tetap keras kepala.. Tuhan juga bisa-bisa angkat tangan. Ada pria di depan mata yang tersedia, tapi kamu anggap hiasan aja !! kamu juga harus bisa bekerjasama untuk melangkah ke jalan cinta yang benar.. bukan asyik dengan dunia mu dan seenaknya sendiri meminta seorang guardian angel hadir di hidupmu tanpa ada usaha dari kamu juga ! so silly ! "

Mungkin perlahan saya akan membuka hati, mungkin perlahan saya tutup lagi.
Saya butuh mental baja untuk menghadapi cinta yang baru, yang artinya kehidupan yang baru dan perubahan-perubahan baru dalam diri saya.

Sekarang atau nanti.. hanya saya dan Tuhan yang paling tahu.

note :
25 tahun masih cukup muda untuk seorang single kan ?

4 komentar:

she mengatakan...

Yupp..
Percaya satu hal : kamu gak pernah sendiri.. ^^

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

terlalu lama dengan status jomblo membuat kita terlalu terlena dan mengenyampingkan kalau kita itu butuh seseorang pada saatnya....mulailah mengenal pribadi tersebut agar kau tidak terlalu terlena

SteFFanie mengatakan...

@ she : iya.. ga pernah sendiri yang senasib sepenanggungan yaa?? hehehehe....

@ sasaji : mungkin nanti datang saatnya aku harus membuka hati... tapi kan harus bener2 siap.. :)